Bagan contoh data relasional

Data dikumpulkan dan disimpan dalam basis data dari berbagai sumber dan untuk berbagai alasan. Misalnya, pesanan pelanggan, pendaftaran kursus siswa, dan penggunaan interaksi dan umpan balik pengguna untuk mempersonalisasi konten dan meningkatkan layanan.

Sangatlah penting untuk mengatur data, memprosesnya, dan menyajikannya secara efisien agar lebih berguna dan bermakna bagi orang-orang. Cara data dihubungkan dan disajikan memungkinkan orang untuk membentuk pemahaman yang lebih baik tentang data yang ada. Pemahaman ini dapat dibantu dengan bagan yang relevan yang menyajikan data secara visual menggunakan kombinasi teks, simbol, dan elemen grafis untuk menggambarkan hubungan antara data dengan cara yang bermakna.

Bagan dapat menyampaikan banyak informasi dan dapat menarik perhatian orang dengan cara yang dapat membantu mereka untuk membuat keputusan yang lebih baik dan mengambil tindakan yang sesuai. Di sini Anda akan belajar tentang bagan dasar yang biasanya digunakan untuk menghubungkan data dan menyajikannya dengan cara visual yang sederhana.

Diagram batang

Diagram batang adalah grafik yang menyajikan data kategorikal dengan batang persegi panjang, di mana ketinggian batang sebanding dengan nilai yang diwakilinya.

Misalnya, pemilik toko buku di London mengalami banyak tantangan selama penguncian COVID-19 dan ingin mengetahui lebih banyak tentang kinerja dan kemajuan bisnis mereka setiap tahun sejak 2019. Diagram batang bisa sangat berguna dalam kasus ini untuk menunjukkan bagaimana pendapatan penjualan telah berubah selama beberapa tahun terakhir dan bagaimana pandemi Covid berdampak pada bisnis selama periode penguncian.

Bagan ini menggunakan batang untuk menyajikan data penjualan toko buku antara tahun 2019 dan 2022. Sumbu x menunjukkan tahun masing-masing, sedangkan sumbu y menunjukkan nilai penjualan. Batang menggambarkan penjualan yang dicapai setiap tahun. Semakin tinggi batangnya, semakin besar nilai penjualannya. Dalam hal ini, batang tertinggi ada di tahun 2018, yang mengindikasikan bahwa tahun tersebut adalah tahun yang paling sukses untuk bisnis tersebut. Batang terkecil ada di tahun 2022, yang menandakan bahwa ini adalah tahun terburuk untuk penjualan.

Bagan gelembung

Bagan Gelembung adalah jenis bagan data yang populer. Grafik ini menunjukkan bagaimana nilai yang berbeda dibandingkan satu sama lain dalam hal ukuran gelembung. Gelembung yang lebih kecil mewakili nilai yang lebih kecil, dan gelembung yang lebih besar mewakili nilai yang lebih besar.

Mari kita lihat diagram gelembung di bawah ini, yang menyajikan informasi tentang 10 negara terbesar di dunia dalam hal jumlah penduduk pada tahun 2015.

Dalam contoh ini, nilai populasi suatu negara menentukan ukuran gelembung masing-masing negara.

Ada gelembung besar untuk Cina (sekitar 1,4 miliar orang) dan India (sekitar 1,3 miliar orang), karena kedua negara ini memiliki populasi terbesar. Kemudian ada gelembung ukuran sedang untuk Amerika Serikat (sekitar 330 juta orang) dan Indonesia (sekitar 270 juta orang). Sementara Rusia (sekitar 145 juta orang) dan Mesir (sekitar 100 juta orang) memiliki gelembung ukuran yang lebih kecil, karena mereka memiliki populasi yang lebih kecil.

Gelembung-gelembung ini memberikan gambaran yang baik tentang perbedaan antara negara-negara tersebut dalam hal jumlah populasi. Gelembung-gelembung ini juga membantu orang untuk mengingat informasi semacam ini, karena ingatan manusia sering kali lebih menyukai representasi grafis dari data. Bagaimanapun juga, "sebuah gambar memiliki nilai seribu kata".

Bagan garis

Diagram garis menyajikan informasi sebagai serangkaian titik data yang disebut "penanda" yang dihubungkan oleh segmen garis lurus. Bagan garis sangat populer dan digunakan secara luas di sebagian besar bidang analisis data.

Grafik di bawah ini menggambarkan harga emas perusahaan selama satu bulan terakhir. Terdapat garis yang dimulai dari tanggal 10 April ketika harga emas mencapai $62.650 untuk 1kg. Garis ini menghubungkan titik-titik yang memvisualisasikan perubahan harga emas dari waktu ke waktu. Pergerakan naik-turun dari garis ini membantu menyoroti perubahan positif dan negatif.

Grafik semacam ini biasanya digunakan oleh analis data untuk memprediksi masa depan pasar berdasarkan tren keseluruhan.

Diagram Lingkaran

Diagram lingkaran adalah jenis grafik data lain yang menampilkan bagaimana berbagai bagian data membentuk keseluruhan 100 persen. Pada jenis bagan ini, setiap titik data dialokasikan "sepotong" kue pai sesuai dengan nilainya.

"Diagram lingkaran olahraga" berikut ini menggambarkan jenis olahraga yang disukai oleh siswa di kelas.

Jika Anda bertanya kepada seseorang yang melihat diagram ini tentang persentase siswa yang menyukai sepak bola, jawabannya adalah 50%, karena ukuran irisanlah yang membantu mereka mengidentifikasi persentase tersebut. Dalam hal ini, "Sepak Bola" menempati setengah dari pie dan, oleh karena itu, merupakan 50% dari keseluruhan. Sedangkan "Tenis" dan "Renang" mewakili separuh lainnya dari keseluruhan kue. Karena keduanya setara, maka, masing-masing merupakan seperempat bagian, yaitu 25% dari keseluruhan.

Selain bagan yang diperkenalkan sebelumnya dalam bacaan ini, ada jenis bagan lain yang dapat digunakan untuk tujuan yang berbeda. Contohnya adalah diagram area yang menggabungkan diagram garis dan diagram batang untuk membandingkan dua atau lebih jumlah data. Bagan lain yang umum digunakan meliputi:

• bagan sumbu ganda,
• Bagan Gantt,
• peta panas
• dan bagan plot sebar.

Grafik apa yang saya pilih untuk menyajikan data saya?

Beberapa bagan dapat digunakan untuk berbagai tujuan, sedangkan bagan lainnya jauh lebih baik dalam menyampaikan jenis informasi tertentu kepada audiens. Bagan garis, misalnya, paling baik digunakan untuk mengidentifikasi tren yang membantu memprediksi masa depan. Diagram lingkaran adalah cara sederhana untuk menunjukkan bagaimana berbagai bagian menciptakan keseluruhan. Diagram ini juga cukup mudah dibuat. Namun, sulit untuk menambahkan persentase pada setiap slide jika terdapat banyak irisan atau jika irisannya tidak tepat setengah, atau seperempat, atau sepertiga dari keseluruhan.

Jawaban dari pertanyaan tersebut tergantung pada beberapa faktor, termasuk:

• audiens target yang akan menggunakan informasi tersebut,
• gagasan yang ingin Anda sampaikan,
• dan tujuan yang ingin Anda capai.

Pilihan grafik Anda akan ditentukan oleh pesan yang ingin Anda sampaikan kepada audiens, jenis dan jumlah data yang ingin Anda muat ke dalam grafik, dan sebagainya.

Setelah Anda mengidentifikasi audiens dan menilai data, Anda dapat bereksperimen dengan grafik yang berbeda untuk menemukan opsi terbaik. Jika ada beberapa grafik yang cocok untuk menyajikan data Anda, pilihlah grafik yang menarik perhatian audiens dan meningkatkan minat mereka terhadap informasi tersebut.

Dengan mempertimbangkan semua faktor ini, Anda seharusnya dapat mengidentifikasi bagan yang paling tepat yang sesuai dengan tujuan Anda.