Course content
Click on the "Edit" button in the top corner of the screen to edit your slide content.

Bacaan ini mencakup proses pembuatan tabel dalam database. Anda telah mempelajari tentang membuat dan menghapus database menggunakan perintah SQL CREATE DATABASE dan DROP DATABSE. Anda juga telah mempelajari sintaks SQL untuk membuat tabel dalam database menggunakan sintaks CREATE TABLE dan memodifikasi struktur tabel yang sudah dibuat menggunakan ALTER TABLE.

Tujuan utama dari bacaan ini adalah untuk membantu Anda mengembangkan pemahaman yang lebih praktis tentang bagaimana pernyataan CREATE TABLE bekerja. Anda juga akan belajar bagaimana cara menggunakan sintaks dengan benar. Selain itu, bacaan ini juga menyoroti beberapa poin penting yang perlu diperhatikan ketika membuat tabel database.

Poin-poin penting dalam membuat tabel

Anda telah mengetahui bahwa dalam SQL, sintaks CREATE TABLE tersedia dalam subset Data Definition Language (DDL) yang digunakan untuk membuat tabel database baru.

Berikut adalah beberapa poin penting yang perlu diingat ketika menggunakan sintaks CREATE TABLE. Poin-poin ini juga berguna untuk membuat tabel secara umum.

  • Selalu berikan nama yang bermakna pada tabel Anda serta kolom atau field pada tabel.
  • Tipe data dari kolom atau field dapat bervariasi dari satu sistem database ke sistem database lainnya. Sebagai contoh, NUMBER didukung dalam database Oracle untuk nilai integer sedangkan INT didukung dalam MySQL.
  • Sebaiknya Anda mengacu pada daftar tipe data yang didukung oleh sistem database yang Anda gunakan, yaitu MySQL, SQL Server, dan Oracle.
  • Ingatlah untuk menentukan panjang yang sesuai untuk tipe data jika ada.
  • Sebagai contoh, VARCHAR adalah tipe data yang lebih disukai untuk digunakan jika Anda menyimpan data berbasis teks karena menghemat ruang. VARCHAR membutuhkan 1 byte per karakter, ditambah 2 byte lagi untuk menampung panjangnya. Jadi, misalnya, jika Anda menetapkan tipe data VARCHAR(100) ke kolom nama depan dan menyimpan nilai Jen di dalamnya, maka akan membutuhkan 3 byte (untuk J, E, dan N) ditambah 2 byte lagi, yaitu total 5 byte untuk menyimpan nilai tersebut.

Menggunakan pernyataan CREATE TABLE

Mari kita periksa sintaks CREATE TABLE dengan lebih dekat. Pada contoh ini, mari kita lihat sintaks untuk membuat tabel bernama customers dalam database contoh. Tabel tersebut mencakup kolom/bidang berikut ini:

  • CustomerId 
  • FirstName  
  • LastName  
  • Company 
  • Address 
  • City  
  • State 
  • Country 
  • PostalCode 
  • Phone 
  • Fax 
  • Email  
  • SupportRapid 

Tabel tersebut dibuat dengan menggunakan sintaks berikut:

CREATE TABLE customers(CustomerId INT, FirstName VARCHAR(40), LastName VARCHAR(20), Company VARCHAR(80), Address VARCHAR(70), City VARCHAR(40), State VARCHAR(40), Country VARCHAR(40), PostalCode VARCHAR(10), Phone VARCHAR(24), Fax VARCHAR(24), Email VARCHAR(60), SupportRapid INT );   

Sintaks utama di sini adalah sintaks CREATE TABLE.

Anda kemudian memberikan nama tabel, dalam hal ini customers.

Kemudian sepasang tanda kurung harus mengikuti. Di dalam tanda kurung, nama kolom atau field diberikan diikuti dengan tipe data masing-masing dan ukuran atau panjang data yang dapat disimpan.

CustomerId dan SupportRapidfiles adalah tipe INT karena menyimpan nilai numerik. Field lainnya memiliki tipe data VARCHAR tetapi memiliki panjang yang berbeda.

Panjangnya ditentukan sesuai dengan jumlah data (jumlah karakter) yang perlu disimpan di dalam field-field tersebut.

Pada akhir pernyataan, ingatlah untuk meletakkan titik koma.


Rating
0 0

There are no comments for now.

to be the first to leave a comment.